Jumat, 30 November 2012

kehidupan di planet lain



Bukti Kehidupan Diplanet Lain
Disusun Oleh:Anjar Ls d’java
IMG_0045.JPG
A.Bottom of Form
Bukti KEHIDUPAN DI MARS, Sudah Ditemukan 35 Tahun Lalu

http://images.harianjogja.com/2012/04/Mars-bagilagi.blogspot.com_-312x310.jpg
     LOS ANGLES­-Sejumlah ilmuwan mungklaim telah menemukan bukti kehidupan di Planet Mars. Bukti itu bahkan telah diketahui sejak 35 tahun silam melalui misi luar angkasa NASA berkode Viking.
‘’Tanah di permukaan Mars terlihat aktif, ada gas yang keluar. Mungkin itu gas CO2 atau gas Lain yang mengandung radio karbon, ‘’
Dengan menerapkan nalisis matematika kompleks, Meneliti menemuken adanya respons biolagi dalam kondisi tersebut. Namun peneliti itu belum sampai pada tahap kesimpilan karena masih banyak hal lain yang harus dianalisis. Peneliti tersebut dilakukan sejumlah ilmuwan dari Universitas Los Angeles, California,Tempe,Arizone dan Siena Italia dan dipublikasikan dalam Journal of Aeronautical and Space Sciences (IJASS)
Misi Viking 1 dan 2 diluncurkan pada bulan agustus dan bulan september 1975. Keduanya mendarat di Mars satu tahun kemudian untuk menjelajahi permukaan dan menganalisis tanah.
Saat ini NASA juga tengah mengadakan misi menjelajahi Planet MARS menggunakan Curiosity Rover yang diperkirakan mendarat pada bulan Agustus tahun ini.(savean)
B.Ilmuwan Rusia Menemukan Objek Mengorbit Venus, Bukti Adanya Kehidupan!
http://indocropcircles.files.wordpress.com/2012/01/planet-venus.jpg?w=640&h=160
Foto Venus menguak obyek serupa “cakram (disk)”, “sirip hitam”, dan “kalajengking”.
     Para ilmuwan Rusia melakukan lompatan yang sangat jauh: mengklaim memiliki bukti ada kehidupan di Planet Venus, tetangga Bumi yang jauh lebih dekat dengan Matahari.
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/01/23/article-2090556-116B1ED7000005DC-909_634x607.jpg
Sebuah artikel yang dipublikasikan majalah Riset Tata Surya (Solar System Research) menyebut, ilmuwan menemukan sejumlah obyek yang serupa dengan mahluk hidup di Bumi. Temuan itu diperoleh dari foto yang dalam misi Venus tahun 1982.
Leonid Ksanfomaliti dari Academy of Sciences, Institut Penelitian Angkasa Luar Rusia mempublikasikan hasil penelitian yang diambil satelit tanpa awak Rusia, Venus-13.
Foto-foto menampilkan sejumlah obyek yang menurut Ksanfomaliti, serupa cakram atau disk dan ada pula mirip sirip hitam serta mirip kalajengking.
“Benda-benda itu muncul, turun naik, dan menghilang,” kata ilmuwan, merujuk ke lokasi mereka yang berubah pada foto yang berbeda dan jejak di tanah, seperti dimuat situs Rusia,
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/01/23/article-2090556-116B72F8000005DC-40_634x464.jpg
 “Bagaimana jika saat ini kita melupakan teori bahwa, tak mungkin ada kehidupan di Venus”, ungkapnya.
“Kami menyarankan, fitur morfologis pada obyek-obyek itu bisa membuat kita berpendapat sebaliknya, ada mahluk hidup di sana,” kata Ksanfomaliti menambahkan.
Untuk diketahui, hingga saat ini belum ada satupun data, bahwa ada kehidupan di Venus, di mana temperatur permukaan mencapai 464 derajat Celcius.
Penelitian lain telah menyarankan bahwa air cair mungkin pernah menutupi Venus, tapi konsensus ilmiah menunjukkan bahwa tidak ada lautan di sana selama minimal 2 miliar tahun.
Sementara, seperti dimuat The Daily Caller, ukuran Venus hampir sama dengan Bumi, namun ia memiliki atmosfer tebal yang didominasi karbondioksida. Dengan tekanan atmosfer 92 kali dari Bumi.
Venus tak punya air, dengan permukaan mirip kontur banyak gunung berapi. Planet ini tak pernah masuk daftar para ilmuwan untuk menemukan kehidupan lain di luar Bumi.
Namun beberapa waktu lalu ilmuwan berteori bahwa atmosfir Venus jauh lebih dingin ketimbang permukaan planet itu, temperaturnya mirip atmosfir Bumi yang menunjang kehidupan. Dengan kondisi seperti itu besar sekali adanya kehidupan di atmosfir planet Venus.
http://cdn2-b.examiner.com/sites/default/files/styles/image_full_width_scaled/hash/cf/50/cf5004d84989ea8f2f8abdbbd0c0c498.jpg  http://cdn2-b.examiner.com/sites/default/files/styles/image_full_width_scaled/hash/49/88/49880d5ea9bb4a12ec32b4a7d495fa0a.jpg
Untuk planet tetangga Bumi, bukan ekstrasolar, peneliti lebih tertarik untuk menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan di Planet Mars atau Titan, satelit Planet Saturnus. Atau setidaknya mengincar mereka sebagai ‘koloni’ manusia, jika suatu ketika, Bumi tak lagi bisa menopang kehidupan
http://i.space.com/images/i/402/i02/venus-planet-profile-101111-02.jpg


C.Ilmuwan Membuktikan 99% Yakin Ada Kehidupan di Mars !
     Temuan terbaru dari para Ilmuwan NASA. Pemerhati sejarah dan Luar angkasa pasti masih ingat bahwa pada bulan Juli 1976, Pesawat Penjelajah luar angkasa Viking 1 mendarat di Mars dan tidak menemukan jejak kehidupan.
Namun sekarang para ilmuwan tersebut akhirnya menemukan bukti tentang adanya kehidupan di dalam sample tanah yang diambil dari Mars oleh Viking 1 tersebut.
Ilmuwan, analis, dan ahli fisika dari berbagai kalangan tersebut menyimpulkan dari sample garam dalam tanah dari mars tersebut membawa bukti sangat kuat tentang adanya kehidupan di Mars, setidaknya berbentuk mikro organisme atau mikroba. Awalnya, para analisis tengah mencari 'kompleksitas' dalam sampel tersebut, namun kemudian mereka menemukan hal yang sangat mengejutkan. bukti adanya kehidupan di Planet Mars Para peneliti dari Universitas Siena dan California Keck Institute menyebutkan mereka menemukan respon biologis yang kuat, yang tentu saja mengejutkan mereka. Penilaian ulang sample tanah dari Viking 1 dipicu oleh penemuan zat 'perchlorates' dalam pedaratan pesawat eksplorasi lain ke Mars, Phoenix, pada tahun 2008. Christopher McKay dari NASA Ames Research Centre menyatakan, bahwa penelitian tersebut adalah mencari bukti tentang adanya kehidupan organik di Mars, bukan untuk mencari bukti hidup atau mencari bukti kehidupan organisme di masa lalu Mars.
Bukti pangungkasnya tentu dengan mengambil video rekaman dari akifitas bakteri di Mars. Tentu saja itu harus dilakukan di Mars dengan mengirim pesawat eksplorasi ke sana.
Josheph Miller dari USC Keck School of Medicine menyebutkan, bahwa berdasarkan apa yang mereka temukan sejauh ini, mereka yakin 99% ada kehidupan di Mars. Penemuan ini tentu menggembirakan bagi para ilmuwan dan pencinta UFO.
Keyakinan mereka selama ini terjawab, dan membuat orang harus berpikir ulang tentang kemungkinan : "We Are Alone in This Universe." Untuk langkah lanjut, NASA berencana mengirim misi pesawat luar angkasa penjelajah baru : Mars Science Laboratory Rover ke Mars dan pesawat itu diberi nama : Curiosity yang menurut rencana akan diluncurkan bulan November 2012. Tak tanggung-tanggung, biaya sebesar The $ 2.500.000.000 alias 2,5 Milyar Dollar digelontorkan untuk merakit pesawat bertenaga nuklir tersebut. Misi ke Mars selanjutnya direncanakan pada tahun 2016 yang diberi nama ExoMars Trace Gas Orbiter, dimana bertujuan untuk menganalisa atmosfer Mars serta mencari bukti aktivitas biologi atau geologi di permukaan planet merah itu. Jika analisa tentang kehidupan di Planet Mars ini benar, berarti ada kemungkinan Planet Mars bisa ditinggali dan dijadikan tempat hidup bagi manusia.










detail berita
(Foto: Telegraph)
LONDON - Ilmuwan memprediksi adanya kehidupan di banyak planet. Mereka meyakini bahwa bumi bukanlah satu-satunya planet yang dapat dihuni di alam semesta ini.

Dilansir Telegraph, Rabu (12/9/2012), ilmuwan mendesain model baru untuk menguji apakah planet dapat mendukung adanya kehidupan melalui pencarian bukti pada air bawah tanah. Ketimbang mencari air di permukaan, ilmuwan memilih untuk menggunakan alat-alat baru guna mengidentifikasi apakah mungkin terdapat air yang tetap mencair meskipun diterpa panas oleh inti bumi.

Pengembangan penelitian ini menandakan lebih banyak planet yang ditemukan, maka semakin tinggi pula tingkat kemungkinan para peneliti untuk menemukan kehidupan di planet tersebut.

Penelitian yang dilakukan British Science Festival di Aberdeen ini menantang teori "Goldilocks". Teori yang menyebutkan bahwa planet harus berada dalam jarak yang ditentukan dari matahari untuk mendukung kehidupan, sebelum air membeku atau menguap.

"Ini ide tentang berbagai jarak dari bintang, di mana permukaan sebuah planet yang menyerupai bumi tidaklah terlalu panas atau terlalu dingin bagi air untuk menjadi cair," tutur peneliti Sean McMahon dari Aberdeen University. Ia mengungkapkan, umumnya orang mengatakan jika planet berada dalam zona Goldilocks, lalu planet itu memiliki air pada permukaannya dan bisa menjadi planet yang dapat dihuni.

Penelitian baru ini bisa menjadi sebuah terobosan penting dalam membangun tanda-tanda kehidupan. Planet mampu menciptakan panas mereka sendiri ketimbang menerima panas dari matahari. (fmh)